GANTUNG - Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahya Purnama
mengucapkan terima kasih dan apresiasi, tanggung jawab, serta segala usaha yang
telah dilakukan para guru. Ini dilakukan demi memajukan dunia pendidikan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Demikian disampaikan Bapak Bupati, selaku inspektur upacara
yang membacakan sambutan Mendikbud RI M. Nuh saat upacara peringatan Hari Guru
Nasional (HGN) 2013 dan HUT ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
sekaligus HUT KORPRI ke 42, yang dipusatkan di GOR Mini Kecamatan Gantung,
(26/11)
Tema HUT GURU NASIONAL 2013 dan PGRI adalah "Mewujudkan Guru Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Implementasi Kurikulum 2013"
Tema HUT GURU NASIONAL 2013 dan PGRI adalah "Mewujudkan Guru Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Implementasi Kurikulum 2013"
Karena guru-guru mengikuti upacara HGN dan HUT PGRI, maka
siswapun diliburkan satu hari.
"Kita semua menyadari dan memahami tentang arti penting
dan mulianya pendidikan, tetapi di balik itu kita juga menyadari bahwa
tantangan dan persoalan yang kita hadapi semakin berat, rumit, dan kompleks,
terutama dalam rangka mempersiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia
merdeka, dan kejayaan Indonesia," paparnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, jika dicermati struktur penduduk Indonesia pada 2010, terdapat 46 juta anak usia nol hingga sembilan tahun dan 44 juta anak usia 10 hingga 19 tahun.
"Jadi, sekarang ini kalau kita ingin mempersiapkan generasi 2045, tidak ada pilihan lain kecuali harus memperkuat layanan, baik akses maupun kualitas pendidikan kita, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi," ucapnya.
Pada 2045, Bupati melanjutkan, generasi muda saat ini akan berusia 35-44 tahun dan 45-55 tahun. Mereka lah yang akan memimpin dan mengelola bangsa dan negara yang dicintai ini.
"Mereka harus kita bekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan zamannya. Mereka harus memiliki kemampuan berpikir tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia, dan cinta Tanah Air, serta bangga menjadi orang Indonesia, sebagaimana yang digagas dalam kurikulum 2013," ungkapnya. (smp1gtg)
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, jika dicermati struktur penduduk Indonesia pada 2010, terdapat 46 juta anak usia nol hingga sembilan tahun dan 44 juta anak usia 10 hingga 19 tahun.
"Jadi, sekarang ini kalau kita ingin mempersiapkan generasi 2045, tidak ada pilihan lain kecuali harus memperkuat layanan, baik akses maupun kualitas pendidikan kita, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi," ucapnya.
Pada 2045, Bupati melanjutkan, generasi muda saat ini akan berusia 35-44 tahun dan 45-55 tahun. Mereka lah yang akan memimpin dan mengelola bangsa dan negara yang dicintai ini.
"Mereka harus kita bekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan zamannya. Mereka harus memiliki kemampuan berpikir tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia, dan cinta Tanah Air, serta bangga menjadi orang Indonesia, sebagaimana yang digagas dalam kurikulum 2013," ungkapnya. (smp1gtg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar