Rabu, 06 September 2017

Inilah Materi Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Dengan pertimbangan dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab, pemerintah memandang perlu penguatan pendidikan karakter.

Atas dasar pertimbangan tersebut, pada 6 September 2017, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter  .

Dalam Perpres ini disebutkan, Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

PPK, menurut Perpres ini, memiliki tujuan:
a.
membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan; 
b.    
mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Peserta Didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia; dan 
c.       
merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, Peserta Didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK.


“PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab,” bunyi Pasal 3 Perpres ini.

Ruang lingkup Peraturan Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter ini meliputi: 
a. penyelenggaraan PPK yang terdiri atas:

  1. PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal; 
  2. PPK pada Nonformal; 
  3. PPK pada Informal, 
b. pelaksana dan 
c. pendanaan.

Penyelenggaraan

Ditegaskan dalam Perpres ini, Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan: 
a. Intrakurikuier; 
b. Kokurikuler; dan 
c. Ekstrakurikuler, dan dilaksanakan di dalam dan/atau di luar lingkungan Satuan Pendidikan Formal.

PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, dilaksanakan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah, dan merupakan tanggung jawab kepala satuan Pendidikan Formal dan guru.

Ditegaskan dalam Perpres ini, penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Intrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan penguatan materi pembelajaran, metode pembelajaran sesuai dengan muatan kurikulum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Kokurikuler, menurut Perpres ini, merupakan penguatan nilai-nilai karakter yang dilaksanakan untuk pendalaman dan/ atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler sesuai muatan kurikulum.

Dan penyelenggaraan PPK dalam kegiatan Ekstrakurikuler merupakan penguatan nilai-nilai karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian Peserta Didik secara optimal.

Kegiatan Ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, meliputi kegiatan krida, karya ilmiah, latihan olah bakat/olah minat, dan kegiatan keagamaan, serta kegiatan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Kegiatan keagamaan sebagaimana dimaksud dapat dilaksanakan paling sedikit melalui pesantren kilat, ceramah keagamaan, katekisasi, retreat, dan/atau baca tulis Alquran dan kitab suci lainnya,” bunyi Pasal 7 ayat (5) Perpres ini.

Perpres ini juga menyebutkan, bahwa penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dilaksanakan selama 6 (enam) atau 5 (lima) hari sekolah dalam 1 (satu) minggu.

“Ketentuan hari sekoiah sebagaimana dimaksud diserahkan pada masing-masing Satuan Pendidikan bersama-sama dengan Komite Sekolah/ Madrasah dan dilaporkan kepada Pemerintah Daerah atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masingmasing,” bunyi Pasal 9 ayat (2) Perpres ini.

Dalam menetapkan 5 (lima) hari sekolah sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/ Madrasah mempertimbangkan: a. kecukupan pendidik dan tenaga kependidikan; b. ketersediaan sarana dan prasarana; c. kearifan lokal; dan d. pendapat tokoh masyarakat dan/atau tokoh agama di luar Komite Sekolah/Madrasah.

Adapun penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Nonformal, menurut Perpres ini, dilaksanakan melalui satuan Pendidikan Nonformal berbasis keagamaan dan satuan Pendidikan Nonformal lainnya, dan merupakan penguatan nilai-nilai karakter melalui materi pembelajaran dan metode pembelajaran dalam pemenuhan muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ditegaskan dalam Perpres ini, pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai hari sekolah dan pendidikan karakter yang bertentangan dengan Peraturan Presiden ini dinyatakan tidak berlaku.

“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 6 September 2017 itu. 

Download Peraturan Presiden (Perpres) Nomor (No) 87 Tahun 2017 

http://setkab.go.id/inilah-materi-perpres-no-87-tahun-2017-tentang-penguatan-pendidikan-karakter/


Baca Selengkapnya»»»

Selasa, 29 Agustus 2017

Apa sih Literasi Itu?


Literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak banyak dari mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas. Sebab memang Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang. Berangkat dari sini, maka perlu kiranya diuraikan apa sebenarnya makna dari Istilah Literasi itu.

Menurut kamus online Merriam-Webster, Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya "Kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar)."

National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai "Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat." Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu. 

Di lain sisi, Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.

Sementara menurut UNESCO, pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga pengalaman. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata -- khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis -- yang terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya.

UNESCO menjelaskan bahwa kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, masyarakat. Karena sifatnya yang "multiple Effect" atau dapat memberikan efek untuk ranah yang sangat luas, kemampuan literasi membantu memberantas kemiskinan, mengurangi angka kematian anak, pertumbuhan penduduk, dan menjamin pembangunan berkelanjutan, dan terwujudnya perdamaian. Buta huruf, bagaimanapun, adalah hambatan untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Saat ini, Istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas, seperti Literasi Informasi, literasi komputer, dan literasi sains yang kesemuanya itu merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan baca-tulis. Hanya saja, memang pemahaman yang paling umum mengenai literasi yaitu kemampuan membaca dan menulis.

Seseorang melek huruf (bisa baca-tulis) mampu memahami semua bentuk komunikasi yang lain. Implikasi dari kemampuan literasi yang dia miliki ialah pada pikirannya. Literasi melibatkan berbagai dasar-dasar kompleks tentang bahasa seperti fonologi (melibatkan kemampuan untuk mendengar dan menginterpretasikan suara), arti kata, tata bahasa dan kelancaran dalam setidaknya satu bahasa komunikasi. Keterampilan ini menentukan tingkat yang dicapai oleh seorang individu.

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Dan cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui PENDIDIKAN.

Pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup kita. Kemajuan suatu negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut. Oleh karena itulah, orang berpendidikan diharapkan untuk melakukan tugasnya dengan baik.

http://literasi.jabarprov.go.id/baca-artikel-954-apa-sih-literasi-itu.html
Baca Selengkapnya»»»

Rabu, 23 Agustus 2017

Pawai Pembangunan di Belitung Timur

72 Regu Akan Lewati Rute 5 Km pada Pawai Pembangunan HUT RI ke-72 di Beltim Hari Ini
Laporan Wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan

Rabu, 23 Agustus 2017 13:07
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Peserta Pawai Pembangunan Beltim 2017 HUT Kemerdekaan RI ke-72 untuk kategori peserta SMP SMA Sederajat, Instansi Pemerintah dan Umum, akan digelar, Rabu (23/8/2017) ini.

Hingga siang ini, tercatat akan ada 72 regu yang akan turut meramaikan event tahunan tersebut.
Start pawai pembangunan hari kedua ini akan dimulai pada pukul 13.00 WIB siang ini.

Peserta akan melewati rute sejauh sekitar 5 Kilometer mulai dari Lapangan Taruna, Jalan Gajah Mada, Jalan Sudirman, memutar Pasar Lipat Kajang, Masjid Agung Darussalam, dan finish di Lapangan Yagor Kecamatan Manggar.

"Sampai detik ini 72 regu yang terdaftar, kelihatannya masih akan nambah," ujar Panitia dari Dinas Pemuda dan Olahraga Beltim Rosly kepada Pos Belitung, Rabu pukul 12.15 WIB. (*)
Baca Selengkapnya»»»

Minggu, 20 Agustus 2017

DOWNLOAD KISI-KISI UN SMP/MTs TAHUN 2018 (TAHUN PELAJARAN 2017/2018)


Pada awal tahun pelajaran 2017/2018, untuk pertama kalinya BSNP (Badan Nasional Standar Pendidikan) atas nama pemerintah telah lebih awal merilis dan mempublikasikan Kisi-Kisi USBN dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018, seperti yang diposting pada halamam website BSNP pada tanggal 16 Agustus 2017, sbb :



Kisi-Kisi USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018
BY ADMIN · AUGUST 16, 2017
Berikut disampaikan:
Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0080/SDAR/BSNP/VIII/2017 tentang
Kisi-Kisi USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 (unduh disini);
Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional TP 2017/2018 (unduh disini).

Bagi yang menginginkan kisi-kisi ujian nasional terbaru tahun 2017/2018 untuk jenjang SMP dapat memperolehnya dengan mengunduh atau download dibawah ini.


Rilis lebih awal Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk SMP/MTs, SMPLB, PAKET B/Wustha - SMA/MA, SMALB, PAKET C - SMK/MAK ini mungkin dimaksud supaya guru dan siswa bisa mempersiapkan lebih dini dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2018 atau Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2017/2018.

Rilis resmi Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs, SMPLB, PAKET B/Wustha - SMA/MA, SMALB, PAKET C - SMK/MAK Tahun Pelajaran 2017/2018 disampaikan melalui surat edaran BSNP nomor 0080/SDAR/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Tahun 2018 atau Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018 tertanggal 1 Agustus 2017

Berikut surat edaran BSNP Nomor 0080/SDAR/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Tahun 2018 atau Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018.





KISI-KISI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2018 ATAU TAHUN PELAJARAN 2017/2018, TERDIRI DARI :

Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018
Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Bahasa Inggris – SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018
Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Matematika – SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018
Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Ilmu Pengetahuan Alam, terbagi dua bagian yakni :
1. Kisi-Kisi Ujian Nasional BIOLOGI – SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018.
2. Kisi-Kisi Ujian Nasional FISIKA - KIMIA - SMP/MTs Tahun Pelajaran 2017/2018
Baca Selengkapnya»»»

Sabtu, 12 Agustus 2017

REFLEKSI KEMERDEKAAN


MISTERI DIBALIK NAMA "INDONESIA"Pernahkah Kita Menghitung Angka dari Kata "INDONESIA" ??? SUBHAANALLAH, Akan di dapat Keajaiban yang luar biasa,Mari, Kita coba Hitung :

Abjad = Urutan Angka
I : 9
N : 14
D : 4
O : 15
N : 14
E : 5
S : 19
I : 9
A : 1
Dari Semua Angka, yang Muncul Hanya
Angka "1-9-4-5",
Tdk ada angka 2,3,6,7,8
Tentu ini Bukan Kebetulan...
Ini adalah Kehendak dan Karunia dari ALLAH SUBHAANALLAHU WA TAÀLA.
Mari Coba Kita Jumlahkan semua Angka dari
Kata "INDONESIA", jumlahnya "90",
Dalam AL QURÀN,
Surat ke-90 adalah
Surat Al-Balad,
yang Artinya "NEGERI"
Tentu ini Bukan Suatu
Kebetulan ini semua Karunia yang Luar Biasa dari Allah Subhaanallaahu wa taàla.
Mungkin ini Juga Jawaban pada HADITS ROSULLULAH
yang Mengatakan Bahwa akan ada Negeri di atas Awan Bernama Samudra...
yang di-Kelilingi Air dan menghasilkan Banyak Ulama...

Ternyata Negeri itu adalah...

INDONESIA- Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur

Mari Indonesiakan Indonesia kita jangan sia-siakan...
mari kita wujudkan Rohmatan lil 'alaamiin...
Wallahu a'lam Bis Shawab
Baca Selengkapnya»»»

447 Regu Ikut Gerak Jalan HUT RI ke-72 di Beltim, Ini Rutenya

Laporan Wartawan Pos Belitung Dedy Qurniawan
Jumat, 11 Agustus 2017 19:21
POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Jumlah peserta lomba gerak jalan peringatan HUT RI ke-72 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Tahun 2017 meningkat drastis. Tahun ini jumlah seluruh peserta mencapai 444 regu, naik 67 persen dibanding tahun 2016 lalu yang hanya mencapai 297.

Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI, Rosly mengungkapkan peningkatan peserta paling banyak dialami oleh peserta SMP dan SMA. Bahkan ada salah satu sekolah di Kecamatan Manggar yang mengirimkan 17 regu.

“Alhamdulillah antusias masyarakat dan pihak sekolah sangat signifikan tahun ini. Ini artinya masyarakat sangat bersemangat untuk ikut memeriahkan HUT RI,” kata Rosly seusai Technical Meeting dan Pencabutan Nomor Lomba Gerak Jalan di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Diskepora) Beltim, Komplek Stadion Utama Beltim Kecamatan Damar, Jum’at (11/8/2017).

Ditambahkannya tahun ini panitia memang sengaja tidak membatasi jumlah peserta. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dan pihak sekolah dapat mengirimkan wakil sebanyak-banyaknya.

“Makanya kita tetap menggunakan gerak jalan tepat waktu, satu regu 11 orang biar ramai yang ikut. Kalau Lomba Gerak Jalan Indah, minimal 17 orang biasanya banyak yang tidak bisa ikut khususnya dari SD karena kekurangan orang,” jelas Rosly.

Namun Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga dan Pengembangan Infrastruktur Diskepora itu menyatakan, tidak menutup kemungkinan tahun 2018 mendatang panitia akan mengadakan Lomba Gerak Indah. Mengingat minat peserta yang sangat tinggi.

“Bisa saja tahun depan kita adakan lagi. Soalnya banyak yang minta diadakan lomba gerak jalan indah. Kita selama ini terus evalusi kekurangan dari tahun ke tahun,” ujar Rosly.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini untuk pertama kalinya panitia lomba menggelar technical meeting. Technical meeting ini untuk memberikan penjelasan kepada peserta tentang bagaimana proses penilaian lomba.

“Tujuan kita agar peserta memahami dan tidak ada asumsi yang salah terhadap panitia. Soalnya banyak peserta yang kurang paham esensi penilaian dari Lomba Gerak Jalan adalah ketertiban, kerapian, kekompakan, dan peraturan dalam baris-berbaris,” terang Rosly.

Lomba Gerak Jalan Tepat Waktu akan dilaksanakan, Sabtu (12/8) ini. Pelaksanaan akan dimulai dari pukul 07.30 untuk peserta SD dan pukul 13.00 untuk regu pelajar SMP, SMA dan Umum. Untuk rute lomba masih menggunakan rute lama, yakni start dari Lapangan Sepak Bola Taruna Desa Lalang, ke arah Taman Kota terus ke Tugu Kopi Manggar, dan kembali finis di Lapangan Sepak Bola Yagor Desa Kurnia Jaya. (*/deq)
Baca Selengkapnya»»»

Jumat, 11 Agustus 2017

Diktat Matematika Kelas VII Sem.1 K13rev2016

Guru tentu tahu bahwa manusia tidak luput dari kesalahan. Guru juga tahu bahwa semestinya manusia bisa belajar dari kesalahannya. Guru juga paham bahwa sebaik-baik manusia adalah apabila dia berbuat salah maka dia menyesalinya dan berusaha untuk tidak kembali mengulang kesalahannya.

Kaitannya dengan perubahan (revisi) silabus dan buku kurikulum 2013 ini apa? Guru tentu maksudnya. Tetapi guru hanya bisa menerima keputusan dari pusat. Padahal buku-buku sebelumnya juga masih baru, dan sekarang sekolah disuruh untuk memesan buku baru untuk edisi Revisi 2016 Tahun Cetak 2017

Jika belum tersedia di sekolah dengan rasio 1 buku 1 siswa, maka guru dan siswa dapat membeli ke toko buku terdekat (jika ada, kisaran 60 ribuan). Atau, guru dan siswa mendownload gratis. Print sendiri. Sepertinya bisa lebih murah. Silahkan googling.

Berikut adalah Buku Diktat sebagai pendamping buku pelajaran utama.

Alternatif lain : (KLIK LINK)

Baca Selengkapnya»»»

Sabtu, 05 Agustus 2017

Simulasi UNBK 2017 Matematika SMP

Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau di singkat UNBK. Untuk dapat mempersiapkan diri sedini mungkin, hendaknya persiapan diri para peserta didik kelas IX dalam menghadapi UNBK agar semakin matang/ siap.

Berkaitan dengan kesiapan siswa dalam menghadapi UNBK, dipersiapkan soal UNBK berbasis ONLINE berdasarkan SKL UN tahun 2017, dengan harapan dapat membantu semua siswa SMP kelas 9 dimanapun berada agar dapat menggunakannya/ memanfaatkannya dengan gratis, sehingga mampu berlatih mengerjakan UNBK hingga nantinya mendapatkan nilai maksimal.


Bagi yang menggunakan laptop atau PC pastikan laptop/ PC anda sudah terinstal Adobe Flash Player, dan yang berlatih menggunakan HP android, dapat diakses menggunakan PUFFIN WEB BROWSER (dowload di sini).

UJI COBA MATEMATIKA




Semoga sukses.
Baca Selengkapnya»»»

Jumat, 04 Agustus 2017

BUKU SISWA KELAS VII (7) KURIKULUM 2013 EDISI REVISI TAHUN 2016 SEMUA MATA PELAJARAN


Sebagai bahan awal sebelum buku guru dan buku siswa tersedia di sekolah sekaligus sebagai bahan persiapan ada baiknya Anda mendownload sendiri  Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016
Berikut  link download Buku guru dan buku siswa kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016  yang telah di revisi berdasarkan KI dan KD per Mei 2016



BUKU SISWA KELAS VII ( 7 )  KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN MATEMATIKA
  • Cover Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Cover Buku Siswa Semester2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
BUKU SISWA KELAS VII ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN IPA
  • Cover Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Cover Buku Siswa Semester 2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN IPS
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016  download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PPKn
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII  ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PJOK
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII  ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PRAKARYA
  • Cover Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 1 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Cover Buku Siswa Semester 2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Semester 2 Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII  ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
BUKU SISWA KELAS VII  ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA ISLAM
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII  ( 7 ) KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA KRISTEN
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA KATHOLIK
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA HINDU
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA BUDHA
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

BUKU SISWA KELAS VII KURIKULUM 2013 EDISI  REVISI TAHUN 2016 MATA PELAJARAN PEND. AGAMA KONGHUCHU
  • Cover Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download
  • Buku Siswa Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi  Revisi Tahun 2016 download

UNTUK DOWNLOAD BUKU GURU DAN BUKU SISWA SMP KELAS 8 (VIII) EDISI REVISI 2017 (KLIK DISINI)

Terima kasih-Semangat belajar

Baca Selengkapnya»»»

INI NASKAH LIRIK LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA 3 STANZA (BAIT)


NASKAH ASLI LIRIK LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA 3 STANZA (BAIT)
Lagu Indonesia Raya secara Utuh terdiri atas 3 (tiga) Bait atau 3  (tiga) Stanza. Karena kita terbiasa menyanyikan lagu kebangsaaan Indonesia Raya hanya 1 Stanza, kemungkinan diantara kita banyak yang lupa atau tidak tahu stanza ke 2 dan stanza ke 3 dari lagu Indonesia Raya. Sekedar berbagi pengetahun (silahkan dikoreksi jika salah), berikut ini 3 (tiga) stanza lagu kebangsaan Indonesia Raya sesuai PP Nomor 44 Tahun 1958 tentang tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Baca Selengkapnya»»»

SISWA SEKOLAH WAJIB NYANYIKAN INDONESIA RAYA TIGA STANZA

Siswa Sekolah Wajib Nyanyikan Indonesia Raya Tiga Stanza
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana mewajibkan para siswa sekolah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza saat upacara bendera. Saat ini pihaknya baru melakukan perekaman panduan menyanyikan lagu kebangsaan itu di studio Lokananta Solo.

"Saat ini kami telah mewajibkan siswa sekolah untuk menyanyi lagu Indonesia Raya setiap hari," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi saat ditemui di Lokananta, Sabtu 20 Mei 2017. Lagu kebangsaan itu wajib dinyanyikan di dalam kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Baca Selengkapnya»»»

Selasa, 01 Agustus 2017

Ijazah dan Sertifikat Hasil UN (SHUN)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Ijazah dan Sertifikat. Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017


Hal terbaru tentang penerbitan Ijazah 2016/2017
  1. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Dalam kondisi tertentu dapat diisi dengan sistem komputer (dicetak).
  2. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex), melainkan harus diganti dengan blangko yang baru. Untuk itu perlu kehati- hatian dalam penulisan.
  3. Ijazah yang mengalami kesalahan pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman muka dan belakang. ......

Ijazah

Sertifikat Hasil UN (SHUN)

Baca Selengkapnya»»»

Jumat, 28 Juli 2017

DOWNLOAD BUKU CERITA ANAK DAN REMAJA (GRATIS) UNTUK MELENGKAPI KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH ANDA

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program Kemendikbud yang harus disukseskan oleh satuan pendidikan. Salah satu wujudnya adalah dengan menerapkan kewajiban membaca 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Bahkan saat ini Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terintegrasi dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Bagi Sekolah yang mengalami Kekurangan Buku Cerita Untuk GLS, Lengkapi Sekolah Anda dengan Buku Elektronik Bermutu Gratis dari Dikdasmen Kemdikbud.
Berikut ini Buku Cerita Elektronik bermutu dari Dikdasmen Kemdikbud. Buku-buku ini adalah kumpulan hasil lomba menulis cerita yang pernah dilaksanakan oleh Dirjen Dikdasmen.
Kumpulan Cerita Remaja Hasil LMCR 2015
1. Buku Elektronik Cerita Remaja Hasil Lomba LMCR jenjang SMP/MTS Tahun 2015
Buku ini merupakan antologi cerita pendek para pemenang Lomba Menulis Cerita (LMC) siswa SMP/MTs tahun 2015. Buku memuat 10 naskah cerita.

Unduh dokumen, klik di sini.

Baca Selengkapnya»»»

Kamis, 20 Juli 2017

SEKOLAH WAJIB TERBITKAN DUA VERSI RAPOR SISWA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa dalam program Penguatan Pendidikan Karakter setiap sekolah wajib memiliki dua versi rapor untuk memantau perkembangan murid.


"Sekolah nanti akan memiliki dua versi rapor, yang pertama rapor akademik untuk intrakulikuler, yang kedua rapor rekaman aktivitas siswa yang berupa naratif deskriptif untuk menceritakan tingkat perkembangan siswa dari tingkat SD sampai SMA," kata Muhadjir di Jakarta, Selasa.

Baca Selengkapnya»»»

Jumat, 30 Juni 2017

Penerapan E-learning dalam Pendidikan di SMP

PENDAHULUAN


Teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi pengolahan dan penyebaran data dengan menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Bagian terpenting dari teknologi informasi dan komunikasi adalah komputer.
Perkembangan teknologi jaringan komputer juga semakin mendorong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan jaringan komputer, transfer data, informasi dan komunikasi semakin mudah dilakukan. Perkembangan berbagai perangkat komunikasi utamanya telpon semakin menyemarakkan dunia TIK.

Seperti diketahui bersama, telephone merupakan syarat lain ketika ingin melakukan komunikasi data (Internet). Koneksi ke internet dimungkinkan jika terdapat akses telpon. Berbagai jenis telpon dapat digunakan untuk keperluan tersebut baik itu telpon kabel maupun handphone (dengan syarat teretentu).
Operator penyelenggara komunikasi juga semakin serius menggarap lahan komunikasi data melalui internet ini. Jika beberapa tahun transfer data mobile cuma dilakukan melalui jalur CSD (Circuit Switch Data) dengan kecepatan transfer sebesar 9,6 Kbps disusul teknologi GPRS (General Packet Radio Service) dengan kecepatan transfer data sebesar 115 Kbps, maka sekarang ini operator telephone genggam berlomba-lomba menawarkan teknologi 3G (3rd Generation) kepada penggunanya. Kecepatan akses data mobile dengan 3G bisa mencapai 3,2 Mbps.
PT. Telkom sebagai satu-satunya penyelenggara komunikasi telpon kabel juga tidak ketinggalan menawarkan berbagai paket untuk keperluan akses internet mulai dari yang “lambat” seperti telkomnet instan sampai speedy yang jauh lebih cepat.
Berbagai hal positif bisa kita ambil dari perkembangan teknologi jaringan komputer dan internet tersebut. Setidaknya untuk sat ini komunikasi data dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan mudah. Informasi telah menjadi sebuah “benda” yang semakin murah nilainya.

II. Pemanfaatan E-learning dalam Dunia Pendidikan
Salah satu manfaat dari perkembangan teknologi jaringan komputer seperti diungkapkan di atas adalah e-learning. E-learning (electronic learning) atau pembelajaran elektronik adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui pemanfaatan teknologi komputer dan internet. Dalam e-learning proses pembelajaran dan proses interaksi antara siswa dengan guru tidak terjadi secara langsung (tatap muka). Disini guru hanya perlu untuk menyediakan bahan belajar yang di upload ke internet. Bahan ajar tersebut selalu terbuka untuk diakses oleh siswa kapanpun.
E-learning sangat potensial untuk membuat proses belajar lebih efektif. Disini peluang siswa untuk berinteraksi dengan guru maupun bahan belajar terbuka luas. Berbagai keuntungan dari e-learning diantaranya :
1. Komunikasi antara siswa dengan guru dapat dilakukan kapan saja, melalui fasiltas e-mail misalnya.
2. Siswa dapat mempelajari kembali bahan ajar yang belum dipahaminya.
3. Siswa dapat mengikuti proses belajar tanpa kehadiran fisik di kelas.
4. Kegiatan belajar bersifat fleksibel karena disesuaikan dengan ketersediaan waktu para siswa

Sebagai sebuah media belajar, e-learning sendiri mempunyai syarat-syarat diantaranya :
1. Pembelajaran dilakukan dengan memanfaatan jaringan internet
2. Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa
3. Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan
4. Adanya lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola kegiatan e-learning
5. Adanya sikap positif dari guru dan siswa terhadap teknologi komputer dan internet
6. Adanya sistem pembelajaran yang dapat dipahami oleh siswa
7. Adanya sistem evaluasi terhadap perkembangan kemampuan siswa
Sebagai tulang punggung dalam pembentukan generasi penerus bangsa dunia pendidikan formal, merupakan lahan yang sangat baik untuk mengembangkan e-learning ini.
Untuk mata pelajaran tertentu penerapan e-learning bukan semata bertujuan agar siswa dapat mengakses informasi dan bahan ajar yang disediakan. Untuk mapel TIK e-learning digunakan sebagai sarana bagi siswa untuk lebih mengenal dan belajar menggunakan teknologi internet secara mandiri. Dengan penerapan e-learning siswa dapat melakukan praktek langsung untuk mengakses informasi, men-download materi pelajaran, tugas dari guru maupun untuk berinteraksi melalui e-mail.
III. Peran TIK dalam Penerapan E-learning di SMP
Dimasukkannya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran di tingkat satuan pendidikan SMP telah membuka kesempatan kepada siswa untuk mempelajari komputer dan teknologi internet. Materi internet itu sendiri diajarkan di kelas IX (sembilan) pada semester I dan II dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagai berikut :

1. Memahami dasar-dasar pengunaan Internet/intranet
- Menjelaskan pengertian Internet/Intranet
- Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet
- Mengenal ukuran kecepatan akses Internet
- Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/Intranet
- Cara-cara untuk memperoleh sambungan Internet/Intranet
2. Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi
3. Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
4. Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet
Penerapan pembelajaran berbasis e-learning dipastikan akan membantu siswa untuk lebih menguasai kemampuan dasar internet seperti yang disyaratkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar di atas.
Pembelajaran berbasis e-learning dapat memacu siswa untuk mempraktekkan teori penggunaan internet yang didapatkan pada mapel TIK di kelas. Idealnya untuk dapat mengikuti e-learning siswa harus mampu melakukan hal-hal berikut :
1. Membuka sebuah website
2. Mencari informasi di internet
3. Mendownload informasi yang diperlukan
4. Berinteraksi dengan orang lain melalui e-mail maupun media lain
Jika diamati keempat hal di atas adalah inti dari pembelajaran internet di tingkat satuan pendidikan SMP kelas IX. Sehingga pada dasarnya mata pelajaran TIK lebih berperan sebagai pembuka jalan bagi siswa agar mereka mampu untuk mengikuti pembelajaran berbasis e-learning. Walaupun tidak menutup kemungkinan materi TIK disampaikan ke pada siswa melalui e-learning.
IV. Materi Pelajaran berbasis E-learning di SMP
Prinsip dasar dari e-learning sebenarnya adalah materi pelajaran disampaikan kepada siswa secara tidak langsung dalam arti pada saat penyampaian materi tidak ada kegiatan tatap muka antara guru dengan siswa.
Karena itu, semua materi pelajaran dapat diterapkan dengan metode e-learning ini. Terdapat 3 fungsi E-learning yang dapat membantu kegiatan pembelajaran di dalam kelas, yaitu :
1. Sebagai suplemen (tambahan)
  • Peserta didik mempunyai kebebasan memilih apakah akan memanfaatkan e-learning atau tidak. Tidak ada keharusan bagi siswa untuk mengakses materi yang ditampilkan dalam e-learning.
2. Sebagai komplemen (pelengkap)
  • Materi e-learning diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas. Fungsi ini lebih ditekankan untuk siswa yang cepat menangkap materi pelajaran yang disampaikan di kelas. fungsi e-learning ini bisa dikatakan sebagai sebuah program pengayaan untuk siswa.
3. Sebagai substitusi (pengganti)
  • Materi e-learning sepenuhnya digunakan sebagai pengganti materi di dalam kelas. Siswa diperkenankan tidak mengikuti pelajaran di kelas tetapi wajib membuka materi yang disampaikan lewat e-learning.
  • Dari ketiga fungsi e-learning di atas, yang mungkin untuk diterapkan pada saat ini di SMP adalah fungsi suplemen dan komplemen. Sedangkan untuk fungsi substitusi belum atau sepertinya tidak memungkinkan untuk diterapkan di satuan pendidikan setingkat SMP.


V. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik benang merah dari pembahasan tentang e-learning sebagai kesimpulan penulis, yaitu :
  1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah merambah semua sektor kehidupan termasuk pendidikan
  2. Informasi dan komunikasi telah menjadi “benda” yang semakin murah dengan berbagai dukungan dan kemudahan dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
  3. Internet sebagai jalur komunikasi masa depan merupakan sarana tepat memajukan dunia pendidikan di Indonesia salah satunya dengan pembelajaran berbasis e-learning
  4. Penerapan e-learning tidak sekedar sebagai sarana siswa menggali informasi dan materi belajar, tetapi juga sebagai tempat yang tepat bagi siswa untuk mempelajari penggunaan internet secara langsung
  5. Terdapat tiga fungsi e-learning dalam mendukung kegiatan pembelajaran di kelas yaitu sebagai suplemen (tambahan), komplemen (pelengkap) dan substitusi (pengganti).

VI. Saran
Hal berikut menjadi catatan akhir penulis sekaligus saran bagi dunia pendidikan untuk melangkah ke jenjang pembelajaran berbasis e-learning, yaitu :
  1. Sekolah agar terus berupaya dengan maksimal -sesuai kemampuannya- untuk melengkapi kebutuhan peralatan untuk pembelajaran TIK.
  2. Guru dan tenaga pendidik harus lebih meningkatkan sikap positif terhadap keberadaan teknologi internet dengan cara belajar dan mencoba menggunakan teknologi ini untuk kemajuan pendidikan.
  3. Instansi terkait dan yang mempunyai kewenangan dalam bidang pendidikan untuk lebih sering menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi internet bagi guru dan tenaga kependidikan.
  4. Dukungan dari pemerintah dan instansi terkait untuk penyelenggaraan akses internet murah bagi semua sekolah terutama di daerah yang jauh dari akses jaringan internet.
Baca Selengkapnya»»»

Jumat, 02 Juni 2017

Tiga Siswa Ini Raih Nilai 100 UN-SMP Matematika, Ini 10 Besar Peraih Nilai UN Tertinggi di Beltim



POSBELITUNG.COM, BELITUNG TIMUR - Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur Kesuma Jaya mengatakan, raihan nilai total rata-rata UN di Beltim pada 2016/2017 ini dinilai cukup menggembirakan.

Posisinya berada di peringkat dua dari tujuh kabupaten kota se Babel.
Kemudian, SMPN 1 Manggar dinilai berhasil merangsek bersaing dengan sekolah-sekolah di Kota Pangkalpinang yang merajai posisi teratas jumlah nilai total rata-rata UN se- Bangka Belitung.
Baca Selengkapnya»»»