Dari pengalaman saya mencoba ketiganya, saya pribadi lebih menyukai Zenius diantara ketiga opsi yang disediakan.
Pertama, zenius tidak hanya berisi materi sekolah SD hingga SMA,
namun juga menyediakan konten ‘Zenius Learning'. Konten ini secara umum
berisi tentang mindset-mindset mengenai belajar, kesalahan umum pelajar,
dan bagaimana cara memperbaikinya. Intinya, Zenius Learning akan
membuat mental pelajar mampu tertarik pada ilmu pengetahuan, tidak cepat
menyerah, dan yang pasti memiliki pemahaman uang benar terhadap esensi
suatu materi.
Kedua, beberapa tutor dalam Zenius kece sekali, hehe. Ada Bang
Sabda, Bang Pras, Kak Wilo, Bang Pio. Suara dan cara pengajaran berempat
mampu membuat saya betah mendengarkan materi dalam waktu lama.
Ketiga, walau dengan konten yang oke dan sudah terkenal (serta
dicintai para pelajar, terutama pejuang sbm, ciee), sejauh ini saya
belum pernah melihat Zenius di televisi. Entah kenapa, saya suka dengan
poin ketiga ini.
Keempat, feed Instagram Zenius memiliki konten yang sesuai dengan
apa yang dipromosikan, dan selalu mendukung pendidikan menuju kearah
yang lebih baik. Instagram Zenius biasanya menampilkan penerapan
ilmu-ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Oh iya, blog
zenius juga keren. Dari sebuah artikel di blog zenius, akhirnya saya
tidak lagi mengomel “mengapa sih utang Indonesia banyak?”
Kelima, Zenius memiliki soal-soal yang juga berkualitas dan bisa
didownload tanpa harus menjadi member. Untuk videonya, non member hanya
bisa menonton video pertama dari setiap mata pelajaran.
Jika ada yang saya suka selain Zenius,itu adalah latihan soal di
Quipper. Latihan soalnya diberi poin dan diberi kata-kata penyemangat
(yang kadang lucu hehe). Poin yang tadi terkumpul bisa dibelikan
background-background bagus untuk tampilan dashboard quipper.
Semoga membantu.